 |
| Tangkapan Layar dari media sosial yang beredar luas. |
BENGKULU, JIP - Dua orang perempuan berseragam sekolah putih biru berkelahi dan Viral di media sosial. Video baku hantam dua siswi salah satu SMP tersebut terjadi di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Video berdurasi 38 detik itu memperlihatkan kedua pelajar siswi sedang berduel, dan diketahui direkam pada Selasa 24 Januari 2023. Peristiwa ini terjadi di belakang sekolah mereka, tak jauh dari Rumah Dinas Gubernur Bengkulu. Rupanya perkelahian dua pelajar SMP tersebut terjadi sepulang dari sekolah.
Di dalam video terlihat kedua siswi yang berseteru masih mengenakan hijab warna putih. Kedua anak di bawah umur itu pun menjadi tontonan rekan-rekannya, dan aksi mereka yang direkam beredar luas di sosial media.
Dari salah satu teman diantara kedua siswi itu ikut merekam dan memprovokasi keduanya untuk berkelahi. Bahkan, tidak ada upaya memisahkan.
Perkelahian dua siswi berparas cantik ini bermula dari keduanya yang terlihat tengah memasang ancang-ancang untuk berduel. Satu siswi langsung mengangkat rok sekolah warna biru, setinggi lutut.
Tanpa ada aba- aba, siswi itu melayangkan tendangan ke bagian paha korban, namun sempat ditangkap korban. Lawan kembali menyerang dengan pukulan dan mengenai bagian punggung korban.
Saat kedua siswi itu disibukan dengan pergumulannya, salah satu rekan mereka yang merekam kejadian itu seperti sedang menyemangati salah satu siswi yang bertikai "Bae-Bae (Pukul-pukul) mati kau," ucap perekam dalam video yang beredar.
Menuju detik-detik terakhir, lawan kembali serang korban dengan pukulan telak di bagian kepala hingga menyebabkan korban tersungkur dan tergelatak di atas aspal.
Hijab keduanya menjadi terlepas saat korban membalas sembari menahan serangan dari lawan, lantaran, posisi tubuh korban sudah berada di bawah, tertindih oleh tubuh lawan.
Merasa posisinya di atas angin, Lawan melancarkan pukulannya ke bagian wajah korban hingga kepala korban pun di hempaskan ke aspal.
Terdengar suara Korban berlirih kesakitan, "aduh sakit" ucapnya dalam video yang tersebar di jejaring sosial, sembari memegang bagian kepala dengan tangan kiri.
Selesai berkelahi dan dirasa sudah tidak berdaya, korban terlihat berurai air mata, sembari menahan sakit di bagian kepala. Sementara siswi lainnya yang ada di lokasi hanya diam, sebagian lagi disibukan dengan aksi merekam momen tersebut.
Kepala Sekolah SMP para siswi tersebut, Sari Utami membenarkan adanya peristiwa perkelahian ini.
Perkelahian disebutkan terjadi saat pulang sekolah, dan lokasi perkelahian adalah di luar sekolah. Perkelahian ini terjadi pada Selasa, 24 Januari 2023 lalu. Siswi yang terlibat perkelahian ini duduk di kelas VIII yang awalnya berteman.
Penyelesaian perkaranya pun disebutkan dengan proses mediasi oleh Orangtua kedua pihak dengan didampingi petugas kepolisian.
"Tanggal 27 Januari 2023 itu, kita memanggil orang tua ke sekolah," kata Sari Utami dikutip javaindopos.id dari TribunBengkulu.com, Selasa (31/1/2023).(Red)
0 Komentar
Posting Komentar