top News

6/recent/ticker-posts

Petugas Gabungan Gerebek Lokalisasi Berkedok Toko Baju, 6 Lelaki dan 10 Wanita Berpakaian Seksi Diamankan

Ilustrasi


TANGSEL, JIP - Sebuah Toko Baju di Jalan Swadaya, Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan digerebek Petugas Gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan SatpolPP.

Petugas menggerebek toko baju berlantai 3 tersebut, lantaran mencurigai adanya aktivitas bukan biasanya seperti kebanyakan toko baju di pasar atau di mall. 

Setelah dilakukan penyisiran di semua ruangan dan terdapat sekitar 24 kamar berukuran kecil dengan 1 kasur beserta 1 kipas angin di dalam setiap kamar. Benar saja dugaan petugas, ternyata toko baju tersebut bukan hanya menjual baju berbahan kain dan kaos, tapi juga memperdagangkan selimut hidup, disediakan khusus para hidung belang.

Tim gabungan gerebek lokalisasi berkedok toko baju di Tangsel (foto:Bantennews.co.id)

Dari lokasi prostitusi berkedok Toko baju itu, petugas berhasil mengungkap dan mengamankan sejumlah wanita bepakaian seksi dan beberapa lelaki. Selain itu, turut digaruk seorang wanita yang diduga berperan sebagai 'Mami'.

“Kita amankan dari hasil operasi ini yaitu sebanyak 10 wanita berbaju seksi dan 6 Laki-laki. Selain itu ada 1 lagi yang kita amankan yang berperan sebagai mami” ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel Sapta Mulyana, Senin (30/1/2023).

Entah sudah berapa lama kegiatan bisnis esek-esek itu berlangsung, Petugas pun mengaku terkecoh dangan lokalisasi berkedok toko baju tersebut, dan adanya temuan itu, petugas saat ini masih mendalaminya.

“Tempat itu tidak terdeteksi karena yang terlihat tempat jual pakaian. Setelah kita cek, Nampak, kamar-kamar tersebut begitu kecil. Penutupnya pun hanya terbuat dari tirai kain. Beberapa PSK ada yang dipergoki tengah berada di dalam kamar sebelum diamankan, kita bawa ada 16 orang, dan yang sebagai ‘mami’ masih diperiksa di Polres,”ungkapnya.

Para PSK dan pria hidung belang yang diamankan telah dilakukan pendataan, kemudian akan diserahkan ke Dinas Sosial.

“Nanti setelah didata akan kita serahkan ke Dinsos,” pungkasnya.(Red)


0 Komentar