top News

6/recent/ticker-posts

Menag Akan Libatkan Polisi Jika Pimpinan Aliran Bab Kesucian Sulit Diajak Dialog



JAKARTA, JIP - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas merespons terkait adanya dugaan aliran sesat Bab Kesucian yang ditemukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Menag mengaku dirinya telah mendengar informasi tersebut. Lalu dirinya telah meminta jajaran Kemenag Sulawesi Selatan untuk melakukan verifikasi lapangan. Hal ini guna mendapatkan informasi selengkapnya, langsung dari para pihak.

"Verifikasi dan klarifikasi ini penting agar langkah tindak lanjut yang diambil benar-benar berdasarkan informasi yang sebenarnya. Selanjutnya diajak dialog," ujar Menag di Jakarta, Senin (2/1/2023).

Untuk langkah pertama, akan menggunakan pendekatan dialog untuk mendengar penjelasan pengikut Bab Kesucian terkait keyakinan dan pemahaman yang mereka anut. Bahkan jajaran Kanwil, Kankemenag, penyuluh, bersama FKUB setempat telah diminta untuk menjalin dialog dengan aliran bab kesucian tersebut.

"Perlu digali, sumber keyakinan mereka dari mana, dan argumentasinya seperti apa," kata dia.

"Sekira ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, kita lakukan edukasi, dakwah, dan pendampingan, khususnya kepada para anggotanya," tambahnya.

Lalu kepada pimpinan aliran kata pria disapa GusMen ini juga perlu diajak dialog melalui pendekatan persuasif.

Selain dialog keagamaan, Menag juga meminta agar mereka dapat memberikan pencerahan terkait regulasi yang berlaku agar penyebaran paham keagamaan tidak mengarah pada tindakan penistaan. Lalu dirinya juga akan melibatkan aparat kepolisian jika upaya tak dapat dengan dialog.

"Saya mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri. Pelibatan aparat dimungkinkan jika dalam proses pendalaman ditemukan indikasi tindak pidana dan tidak bisa diselesaikan melalui dialog," kata dia.(Red)

0 Komentar