top News

6/recent/ticker-posts

Sambut Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Kalipangpang Kasemen Gotong Royong Bikin Panjang

Warga RT21 RW02 Kampung Kalipangpang, tengah sibuk membuat dan menghias panjang, Rabu 04/10/2023 malam.(FOTO/Ist)


KOTA SERANG, JIP - Dalam rangka sambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriah, antusiasme warga RT21 RW02 Kampung Kalipangpang, Kasemen, Kota Serang sungguh mengagumkan, pasalnya, tradisi muslim indonesia yang sudah turun temurun dilakukan, khususnya oleh warga di Kampung Kalipangpang ini menyebut tradisi merayakan kelahiran Nabi Muhammad merupakan Hari raya besar ketiga dari dua Hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Karenanya, sebagai sebuah tradisi yang melibatkan banyak anggota masyarakat biasanya pelaksanaan Panjang Mulud pun harus dilakukan dengan suatu perencanaan yang matang. Seperti yang dilakukan warga RT21 RW02 Kampung Kalipangpang, kini mereka tengah sibuk membuat dan menghias panjang, Rabu 04/10/2023 malam.

Proses pelaksanaan diawali dengan mengadakan musyawarah pembentukan panitia pelaksana dengan melibatkan banyak pihak selain DKM dan Tokoh Masyarakat, Petugas Polsek, Koramil, Pemerintahan kelurahan, serta turut libatkan perangkat Kecamatan setempat.

Musyawarah antar warga juga dilakukan untuk membahas penentuan waktu, tempat, anggaran sekaligus menetapkan iuran. 

Sesi berikutnya adalah pembuatan panjang. Bentuk hiasan panjang tidak menganut suatu pakem, bahkan panjang yang akan diarak menjadi ajang kreativitas dan tontonan menarik, karena berbagai bentuk panjang sangat beraneka ragam, ada yang berbentuk kapal laut, pesawat terbang, mobil, rumah gadang, masjid dan lainnya.

Berikut 5 alasan Penting Kenapa Harus Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW,

1. Ungkapan Rasa Bahagia

Perayaan Maulid Nabi Muhammad adalah cara bagi umat Islam untuk merayakan kedatangan Nabi Muhammad ke dunia ini.
Ini adalah ungkapan rasa bahagia atas kelahiran orang yang dianggap sebagai manusia terbaik sepanjang zaman dalam Islam. Momen ini memungkinkan umat Islam untuk merenungkan berkah dan rahmat yang Nabi Muhammad bawa ke dunia.

2. Mengikuti Sunnah Nabi

Nabi Muhammad saw sering berpuasa di hari Senin sebagai tanda syukur atas kelahirannya. Oleh karena itu, salah satu tradisi yang umum diikuti selama perayaan Maulid adalah berpuasa di hari Senin. Ini adalah cara umat Islam untuk mengenang tradisi yang dicontohkan oleh Nabi sendiri.

3. Dasar dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an memerintahkan umat Islam untuk bergembira atas rahmat Allah yang besar, yang terbesar adalah kelahiran Nabi Muhammad. Oleh karena itu, perayaan Maulid adalah cara untuk mengekspresikan rasa syukur dan kebahagiaan atas anugerah Allah.

4. Pembacaan Sejarah Hidup Nabi

Selama perayaan Maulid, umat Islam sering membaca sejarah hidup Nabi Muhammad. Ini adalah cara untuk mengenang dan memahami perjalanan hidup dan pengabdian Nabi kepada Islam. Selain itu, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad adalah bagian penting dari perayaan ini.

5. Tradisi Bid'ah Hasanah

Perayaan Maulid Nabi Muhammad sering dianggap sebagai bid'ah hasanah, yaitu tradisi baik yang tidak melanggar prinsip-prinsip agama. Selama perayaan ini, umat Islam menghadiri ceramah agama, mendengarkan nasihat, dan menikmati hidangan yang disajikan sebagai tanda persatuan dan cinta dalam komunitas.(Gusput)

0 Komentar