top News

6/recent/ticker-posts

Namanya Disebut Dalam Surat Pernyataan Hutang Anies Saat Pilkada DKI 2017 Lalu, Ini Penjelasan Waketum Golkar

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Berpasangan Sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta pada Pilkada Tahun 2017 lalu.(Foto:Ist)


JAKARTA, JIP - Tersebar surat pernyataan terkait hutang Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017. Surat yang diunggah oleh akun Twitter @Tita83079013 itu ditandatangani Anies di atas materai pada 9 Maret 2017.

Dalam surat tersebut Anies meminjam uang untuk kepentingan kampanye senilai Rp92 miliar kepada Sandiaga Uno dan pihak lainnya.

Beberapa poin perjanjian di surat itu juga tercantum nama Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa dan Aksa Mahmud sebagai penjamin.

Erwin menyampaikan penjelasan terkait namanya yang disematkan dalam surat pernyataan tersebut. Erwin mengaku baru tahu ada surat pernyataan, dan ia mengatakan tidak terlibat dalam pembuatannya.

"Enggak tahu saya. Bukan saya yang buat, enggak pernah lihat baru tahu," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (11/2).

Diketahui, dalam surat pernyataan itu, terdapat pada poin nomor enam berbunyi 'Anies diwajibkan untuk mengembalikan atau membantu pengembalian bila bersama Sandiaga Uno tidak terpilih menjadi gubernur atau wakil gubernur DKI pada Pilkada 2017'.

Lantas, Erwin menyorot poin ketujuh dari surat pernyataan yang ditandatangani Anies Baswedan. Yaitu ihwal dihapusnya utang tersebut bila Anies dan Sandiaga Uno menang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Bunyi poin tujuh itu adalah 'Dalam hal Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, maka Bapak Sandiaga S. Uno berjanji untuk menghapuskan Dana Pinjaman I, II dan III serta membebaskan Saya dari kewajiban untuk membayar kembali Dana Pinjaman I, II dan III tersebut. Mekanisme penghapusan Dana Pinjaman I, II dan III tersebut akan ditentukan kemudian melalui kesepakatan antara Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno.'

"Kuncinya di sini," kata Erwin. tampak secara khusus, ia menyoroti bagian kalimat terakhir dari poin tujuh surat pernyataan tersebut, tentang mekanisme penghapusan utang yang ditentukan antara Anies dengan Sandiaga.

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut maksudnya. Keponakan Jusuf Kalla ini meminta sebaiknya ditanya ke tim legal untuk menjelaskan surat pernyataan tersebut.(Red)


0 Komentar