![]() |
| Ilustrasi |
JAKARTA, JIP - Dua orang yang menjadi korban penyiraman bensin dan dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal, adalah dua sejoli bernama Sobari (40) dan Dewi (39). Keduanya disiram bensin saat berada di pinggiran Kali Fajar Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) kemarin.
Usai dibakar oleh pelaku, Dewi (39) mengalami luka bakar serius dilarikan oleh warga ke rumah sakit terdekat. Sementara Sobari ditemukan tewas setelah sebelumnya berupaya menyelamatkan diri dengan melompat ke kali namun tak terselamatkan.
Berdasarkan pantauan wartawan, lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) dua warga disiram bensin terjadi di sisi pinggir kali, tepatnya di jembatan yang ada di sekitar gerobak warung dagangan.
Di lokasi tersebut, garis polisi telah terpasang melingkar ataupun menutup tempat yang diduga menjadi lokasi korban disiram bensin oleh pelaku hingga salah satu korban meninggal dunia.
Baca Juga: Sedang Berjalan di Jembatan, Dua Orang Pejalan Kaki Disiram Bensin dan Dibakar OTK, Satu Orang Tewas
Salah satu warga setempat, Faraish (47) mengatakan kejadian penyiraman bensin ini berlangsung begitu cepat dan membuat warga terkejut melihat dua orang dibakar.
"Di situ dia dibakar, lalu (salah satunya) lompat ke kali, lalu diangkat masih hidup, enggak lama meninggal dan ceweknya masuk rumah sakit," Kata Faraish saat ditemui di lokasi, Kamis (5/1/2023), melansir Okezone.com.
Menurut Faraish, saat warga menyelamatkan korban bernama Sobari. hampir seluruh tubuhnya dari kepala hingga kaki telah terbakar.
![]() |
| Lokasi TKP Penyiraman Bensin dan dibakarnya 2 orang hidup-hidup yang dilakukan oleh Orang tak dikenal, namun belakangan warga menyebut pelakunya adalah mantan suami Dewi salah satu korban selamat. |
"Yang jelas sudah terbakar saja, semua sekujur badan dan sampai kepala habis terbakar, kalau cewek di Rumah Sakit Telok Gong, tapi korban terbakar yang sekujur tubuh meninggal di tempat," ujarnya.
Sementara itu warga lainnya Sairin (45) mengatakan, berdasarkan informasi dari warga lainnya, pelaku atau penyiram bensin dua orang tersebut merupakan mantan suami korban.
"Saya tahu dari teman-teman lingkungan di sini sama yang adik korban. katanya dia disiram sama si pelaku mantan suaminya terus begitu ada suara mati terus dia kabur pelakunya," ucapnya.
Dihubungi terpisah Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Harry Gasgari mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki dan mengejar pelaku.
"Masih kami dalami dan selidiki, pelaku saat ini masih dalam pengejaran," pungkasnya.(Red)


















0 Komentar
Posting Komentar