top News

6/recent/ticker-posts

Mirip Modus Pelaku Begal, Polisi Akan Tangkap Pengendara yang Sengaja Copot Plat Nopol

Ilustrasi Foto: Kendaraan tanpa Nomor Polisi berkeliaran di jalan

JAKARTA, JIP - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengungkapkan, pihaknya akan menangkap pengendara yang mencopot pelat nomor belakang kendaraannya.

"Bisa tidak dicatat pelaku begal yang tidak pakai pelat nomor di belakang, besok tidak usah kita tilang. Yang tidak pakai pelat nomor belakang kita masukin kantor kita dulu, suruh pasang, gitu aja," kata Firman di Gedung NTMC, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Menurut Firman, hal itu dilakukan lantaran, pencopotan pelat nomor bagian belakang kendaraan dengan sengaja mirip dengan modus para pelaku-pelaku begal untuk menghindari kejaran aparat penegak hukum.

"Penghindaran pelat nomor dengan dicopot dengan sengaja, ya kalau saya pribadi jangan-jangan pelaku ini. Karena hampir semua pelaku begal, coba cek di YouTube tidak ada yang pakai pelat nomor belakang. Saya juga mengajak kepada teman-teman saya yang lain, jadi kalau nanti teman-teman, semoga tidak ada ya disini, yang tidak pakai pelat nomor belakangnya. Mohon maaf kalau nanti disetop, jangan-jangan pelaku begal, salah tidak polisi, yang penting kita tidak nuduh. Ya pasang saja itu, kita ajak untuk tertib, saya kira itu ya," papar Firman.

Oleh karena itu, Firman mengimbau kepada masyarakat agar menaati semua aturan lalu lintas yang. Menurutnya, jangan melepas atau mengganti pelat nomor kendaraan dengan sengaja demi menghindari tilang elektronik atau ETLE.

"Kalau masyarakat tidak mau disusahkan sama kita, pasang saja lagi. Ini kan sesuatu yang ironis, kalau kita mengajak untuk tertib, tetapi justru belakangnya dicopot, kita tidak tahu ada kamera di belakang. Jadi tidak hanya satu sisi, polisi suruh tegas, suruh nilang. Tapi polisi di jalan nilang, polisi kok bisanya nilang doang. Jadi sekali lagi, ini yang saya hadapi di lapangan rekan-rekan dan tentunya evaluasi-evaluasi akan terus kita kerjakan," ujar Firman.

Karenanya kedepan, Firman memastikan, kepolisian sabuk putih tidak akan ragu untuk menindak kendaraan yang sengaja melepas pelat nomor kendaraannya demi menghindari pelanggaran aparat.

"Saya tidak ingin kita menjadi sosok yang tidak menyenangkan buat masyarakat. Tapi kalau kita boleh tilang, saya bilang saya manggut saja. Kalian jangan juga sudah diam, kalau tidak ada nomornya stop saja. Kita sedang susun lagi, kita Alhamdulillah kemarin ada tambahan kendaraan listrik dari pasca G20, kita akan kegiatan kembali patroli lalu lintas kita, supaya masyarakat bisa kita ikutkan mau tertib ya," tutup Firman.(Okz)

0 Komentar